Sebelum menyinggung lebih jauh tentang kata sholat, kita coba untuk berbicara tentang komunikasi. Bila dikaitkan antara sholat dengan komunikasi, apakah mungkin ada hubungannya. Menurut saya jawabannya adalah "ya", mengapa demikian? Pertama kita ambil contoh pada waktu kita di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berinteraksi dengan orang di sekitar, kita melakukan komunikasi dengan lawan bicara kita. Hubungannya dengan sholat adalah apabila di dalam bermasyarakat kita berkomunikasi dengan sesama namun berbeda bila kita berada dalam sholat. Kita melakukan interaksi dengan Tuhan. Ya dengan Dia yang kita yakini telah menciptakan kita. Mari kita mundur sejenak, apabila kita dalam berkomunikasi dengan lawan bicara bagaimana efektifnya kita dalam melakukan hubungan berkomunikasi agar hal yang kita sampaikan / maksudkan diterima dengan baik. Salah satunya adalah menyampaikannya dengan sejelas mungkin. Beralih kagi ke topik kita, dengan begitu berarti di dalam sholat seharusnya kita menyampaikan semua maksud, tujuan dan doa kita dengan jelas pula. Tidak terburu-buru merupakan cara yang tepat (insya Alloh) agar apa yang ingin kita sampaikan diterima oleh Yang Maha Mendengar.
Oleh karenanya mengapa selama ini sholat kita terkadang masih terburu-buru, tergesa-gesa atau ingin segera selesai. Walaupun sebenarnya di setiap doa dan harapan, kita ingin "di mengerti" olehNya. Semoga dengan ini kita menjadi sadar akan jelasnya setiap permintaan, ucapan dan doa yang akan tersampaikan oleh kita kepada Tuhan