Pada 2012, Fanani coba menghasilkan sendiri tas sekolah anak berkwalitas lewat saudaranya yang kebetulan menekuni bisnis konveksi tas sekolah, tas pinggang, tas punggung serta yang lain. Dari situ, banyak rekan-rekan fotografer yang pesan karena harga nya terjangkau.
Laki-laki kelahiran 11 April 1991 ini juga coba jual tas sekolah anak lewat facebook, situs (blog) atau media on-line yang lain. Tanggapan pasar sangatlah positif. Dia juga konsentrasi jual tas sekolah product lokal dengan kwalitas yang serupa dengan merk aslinya. Harga yang di tawarkan juga cukup terjangkau, dari mulai Rp 90. 000 sampai Rp 250. 000. Dalam satu bulan, Fanani sukses memperoleh untung Rp 40 juta sampai 50 juta.
Sudah pasti kenikmatan konsumen jadi prioritasnya. Dia mengklaim makin concern pada produksi untuk melindungi kwalitas tas sekolah hasil produksinya, karenanya dia mempekerjakan seputar 20 orang di gudangnya. Dari mulai sisi memotong, bikin pola serta design sampai menjahit.
Dengan beragam capaian yang diperolehnya, tidak lalu membuatnya berpuas diri. Dia juga mau bikin tas sekolah full color yang sampai kini yang senantiasa didominasi warna hitam, abu-abu serta coklat.